Selasa, 17 Desember 2024 – UPT Bahasa Universitas Sains Al Qur’an Jawa Tengah di Wonosobo (Unsiq), bersama Fakultas Bahasa dan Sastra dan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Unsiq Wonosobo, sukses menggelar Webinar Internasional dengan tema “Transformation of Arabic and English Language Learning in the Cyber Era and Artificial Intelligence: Challenges and Opportunities” Part 1. Webinar ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting selama 4 jam, mulai pukul 13.00 hingga pukul 16.00, dengan sub-tema “Peluang Penggunaan AI untuk Meningkatkan kemampuan Bahasa Asing”, yang disampaikan oleh beberapa pemateri dari manca negara seperti Jakraphan Chaopreecha (College of Computing Prince of Songkla University, Phuket Campus, Thailand), Nicha Tovankasame (Faculty of International StudiesPrince of Songkla University, Phuket Campus, Thailand), Najlaa’ Nasuha binti Mohd Radin (Academy of Language StudiesUiTM Cawangan Terengganu, Malaysia), Jamal Husain jabir
Muhammad (International University of Africa)
Webinar dibuka oleh moderator, Bapak Sahid M.A , yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Rektor Universitas Sains Al Qur’an Jawa Tengah di Wonosobo (Unsiq) Bapak K.H. Dr. Zaenal Sukawi, S.Ag, M.ag dan diikuti oleh Ketua UPT Bahasa Unsiq Ibu Chairani Astina, M.Pd. Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi materi yang disampaikan oleh pemateri 4 utama.
4 Pemateri utama tersebut dalam paparannya, menjelaskan pentingnya pengembangan profesional bagi Dosen dan Mahasiswa dalam pemanfaatan Teknologi AI untuk ikut bersama berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan bahasa asing. Beliau menjelaskan bahwa Pengembangan profesional bukan hanya soal mengikuti pelatihan atau seminar, melainkan proses berkelanjutan yang melibatkan refleksi, pembelajaran, penelitian, dan publikasi ilmiah.
Setelah pemateri menyampaikan materi, moderator membuka sesi tanya jawab yang berlangsung dengan antusias. Salah satu peserta menanyakan tentang “bagaimana peran dan penggunaan teknologi AI dalam proses pembelajaran bahasa asing”. Disini pemateri memberi jawaban dengan langkah pertama yang perlu dilakukan adalah AI dapat digunakan untuk otomatisasi tugas-tugas rutin dan berulang, menghemat waktu dan sumber daya manusia terutama dalam pembelajaran dan pengembahangan penguasaan bahasa asing. Contoh penggunaan termasuk proses otomatisasi dalam pembelajaran, penelitian dan publikasi, tugas administratif, dan analisis data besar
Diskusi ini memberikan wawasan mendalam bahwa civitas akademika, penting untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan bahasa asing melalui berbagai pelatihan dan workshop yang relevan. Selain itu, memperluas jaringan dan membangun hubungan dengan sesama civitas akademika juga dapat memperkaya wawasan kita. Tidak kalah penting, membudayakan dan membiasakan penggunaan bahasa asing merupakan faktor kunci untuk dapat memberikan pengajaran yang berkualitas dan mengatasi tantangan di era digital. Dengan pendekatan yang berkelanjutan, maka usaha tersebut akan berkembang secara profesional dan mendukung keberhasilan dalam proses belajar mengajar.
.