APA ITU MATRIKULASI? APA MANFAATNYA?
Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, lulusan pendidikan tinggi dapat melanjutkan pendidikan pada pendidikan akademik melalui penyetaraan atau matrikulasi. Matrikulasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan awal yang diperlukan mahasiswa baru untuk mengikuti kegiatan pembelajaran pada jenjang tertentu. Dalam hal ini secara operasional program matrikulasi diartikan sebagai kegiatan pemenuhan kompetensi mahasiswa baru agar kesenjangan antara dua standar isi dari kurikulum yang berbeda dapat dipenuhi sesuai dengan kompetensi yang harus dipenuhi. Program ini terbuka untuk semua mahasiswa baru program diploma dan sarjana dilingkunagn Universitas Sains Al Qur’an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo yang akan melanjutkan studi ke jenjang akademik yang lebih tinggi.
Matrikulasi sangat berguna untuk meningkatkan skill, pengetahuan dan kemampuan awal yang diperlukan mahasiswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran pada jenjang tertentu. Dalam hal ini matrikulasi yang sedang dijalankan oleh segenap jajaran UPT Bahasa UNSIQ yang dinahkodai oleh Ibu Chairani Astina, M.Pd adalah Matrikulasi Bahasa Inggris. Kegiatan tersebut wajib diikuti oleh mahasiswa baru (mahasiswa semester 1) sebagai syarat untuk mengikuti ujian sertifikasi TOEFL dan lain sebagainya. Namun dari hasil penelitian yang dihimpun oleh para tutor matrikulasi bahasa Inggris terlihat bahwa materi pelajaran bahasa Inggris yang sulit dipelajari oleh mahasiswa mulai dari tingkat paling sulit diantaranya; Grammar (66%), Speaking (22%), Listening (7%), Writing (4%), dan Reading (1%). Namun dengan kendala tersebut ternyata tutor mempunyai trik jitu agar mahasiswa semangat dalam belajar yakni metode Ice Breaking.
Ice Breaking ini sendiri merupakan kegiatan yang mampu mencairkan suasana sebelum pembelajaran berlangsung atau bisa diselipkan di tengah-tengah pembelajaran, bisa dalam bentuk games, quiz, maupun aktivitas seru lainnya.
Menciptakan suasana kelas yang seru dan menyenangkan merupakan suatu keharusan namun seringkali guru kehabisan ide. Setiap pertemuan di dalam kelas, guru pasti ingin memberikan sesuatu yang berbeda, tidak hanya terpaku kepada kegiatan yang itu-itu saja. Maka dari itu, guru perlu memperbanyak referensi atau ide-ide seru yang bisa dapat dilakukan di dalam kelas.
Apalagi kalau ice breaking tersebut bisa dilakukan sambil mengasah kemampuan siswa dalam berbahasa Inggris.