ENGLISH COURSE #3 “Motivation to Study Abroad & TOEFL Preparation for Lecturers”

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa Universitas Sains Al-Qur’an Jawa Tengah Di Wonosobo kembali melanjutkan program English Course yang ketiga dengan tema “Motivation to Study Abroad And Toefl Preparation For Lecturers” dengan pemateri Ali Imron, M.Hum. dosen Pendidikan Bahasa Inggris UNTIDAR Magelang yang mendapatkan beasiswa LPDP untuk menyelesaikan studi doktoral di The University of Queensland dan Sahid, S.S, M.A. dosen Pendidikan Bahasa Inggris UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo sekaligus alumni dari Hiroshima University.

Kegiatan ini ditujukan untuk memotivasi para dosen di UNSIQ dalam karier akademiknya sebagai dosen yang lebih professional dan ahli di bidangnya. Seiring dengan berkembangnya zaman, kualifikasi untuk menjadi dosen yang professional semakin ketat sehingga para dosen juga dituntut untuk meningkatkan kinerja dan studi akademiknya. Akan tetapi masih banyak kendala informasi di kalangan dosen sehingga cukup banyak dosen yang kebingungan bagaimana cara untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan diri masing-masing. Dalam kegiatan ini para pemateri berbagi pengalaman mereka khususnya dalam proses studi di Luar negeri.

Dalam materinya, Ali Imron, M.Hum.menyampaikan beberapa keresahan yang dialaminya sebagai dosen khususnya dalam bidang yang diampunya yaitu sastra inggris. Menurutnya, sistem pendidikan dan segala kebijkannya yang ada di Indonesia masih memeiliki banyak sekali kekurangan seperti ketimpangan antara lulusan jurusan sastra inggris dan pendidikan bahasa inggris dalam dunia kerja. Banyak sekali lulusan jurusan sastra inggris yang susah diterima untuk menjadi pengajar bahasa inggris karena dianggap tidak memiliki kemampuan dan pengalaman didunia pendidikan, sebaliknya banyak lulusan pendidikan bahasa inggris kurang cakap dalam pendalaman kesusastraan bahasa inggris mereka. Beliau memberikan berbagai tips dan trik kepada dosen di UNSIQ untuk mencari sesuatu yang dapat digali dan dikembangkan dari masing-masing bidang yang diampu dosen untuk selanjutnya dianalisis dan disempurnakan sehingga dapat menjadi ide untuk pengajuan proposal penelitian dan sejenisnya. Proposal penelitian tersebut nantinya dapat digunakan untuk melanjutkan studi doktoral di berbagai kampus dan dimanfaatkan untuk riset-riset yang bermanfaat bagi khalayak ramai dan tentunya dapat meningkatkan kualitas diri masing-masing dosen.

Setelah berbagai presentasi disampaikan, beliau kemudian meminta kepada para peserta kegiatan untuk menganalisis secara singkat apa saja sesuatu yang dapat digali dari berbagai permasalahan sesuai masing-masing bidang yang diampu peserta. Dengan antusiasme yang cukup tinggi terdapat beberapa peserta memberikan analisis yang cukup bagus menurut beliau. Beberapa peserta tersebut antara lain; Reni Nur Aniroh,S.Sy.,M.S.I (Dosen di FSH UNSIQ), dan Ns. Fifi Alviana,S.Kep.,MSN (Dosen di FIKES UNSIQ) dan Vava Imam Agus Faisal, M.Pd (Dosen di FITK UNSIQ).

Pada sesi kedua oleh Sahid, S.S, M.A. diisi dengan tips dan trik memecahkan dan bedah soal-soal untuk Tes TOEFL yang sering dijadikan sebagai syarat untuk mendaftarkan diri di kampus khususnya kampus luar negeri maupun dalam negeri yang terdaftar dalam perguruan tinggi tujuan oleh beberapa penyelenggara beasiswa. Sebelum kegiatan berlangsung para peserta sudah diminta untuk mengerjakan beberapa soal yang akan dibahas sebagai pre-test, sehingga saat pembahasan soal para peserta dapat mengetahui kekurangan apa saja yang dirasakan oleh masing-masing peserta. Intan Masruroh S, S.Si.,M.Sc. (Dosen di FITK UNSIQ) mendapatkan penghargaan sebagai peserta dengan skor terbaik pada latihan bedah soal tes TOEFL kali ini.

Di akhir kegiatan, UPT Bahasa UNSIQ memberikan sedikit apresiasi kepada peserta terpilih yang memiliki antusiasme tinggi pada kegiatan ini dibuktikan dengan beberapa analisis mereka yang cukup bagus saat diminta oleh pemateri pertama dan mengerjakan soal latihan tes dengan hasil maksimal pada sesi kedua. Apresiasi dari UPT Bahasa UNSIQ berupa uang insentif tes TOEP PLTI bagi dosen yang akan mengikuti seleksi sertifikasi sebesar Rp. 330.000 dan uang insentif terjemah naskah untuk publikasi jurnal internasional sebesar Rp. 500.000. Harapan setelah terlaksananya kegiatan ini, banyak dosen khususnya di UNSIQ yang memiliki semangat untuk meningkatkan kualifikasi akademik sesuai bidang masing-masing sehingga dapat memberikan dampak positif di lingkungan civitas akademika UNSIQ.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *